DIPLOMA III BUDIDAYA PETERNAKAN
PROFIL DIPLOMA III FAKULTAS PERTANIAN UNSYIAH
PROFIL D III FAKULTAS PERTANIAN
Fakultas
Pertanian merupakan fakultas kelima di dalam lingkungan Universitas
Syiah Kuala (Unsyiah), yang memiliki visi menjadi pusat pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang unggul dan terkemuka
dalam bidang pertanian di Indonesia pada tahun 2020.
Misi Fakultas Pertanian Unsyiah adalah:
(1) menyelenggarakan
pendidikan berbasis kompetensi pertanian secara terpadu yang relevan
dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan global, (2) mengembangkan
riset-riset unggulan pertanian yang berpola keilmuan dan teknologi,
berorientasi produk, dan berbasis pengabdian, (3) menyelenggarakan
pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi bidang pertanian yang tepat guna, (4) membentuk sivitas
akademika yang profesional dan beretika serta mengembangkan atmosfir
akademik yang kondusif, dinamis dan demokratis, (5) meningkatkan mutu
manajemen dan sumber daya secara berkesinambungan, dan (6) menjalin dan
meningkatkan kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan di tingkat
lokal, nasional dan internasional.
Visi Program Studi Diploma III Budidaya Peternakan
Pada
tahun 2020 prodi budidaya peternakan menjadi pusat pendidikan dan
penyedia tenaga madya bidang peternakan ditingkat regional dan
nasional, menghasilkan lulusan yang trampil dan handal serta memiliki
nilai-nilai moral dan etika yang tinggi.
Tujuan Program Studi Diploma III Budidaya peternaka
1).
Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan tehnis ahli peternakan
(SDM-Peternakan) yang mampu menumbuhkan kepercayaan diri dan jiwa
mandiri yang tinggi.
2).
Menghasilkan lulusan yang mampu mengembangkan usaha peternakan baik
tingkat daerah maupun nasional dengan target memberdayakan potensi
peternakan daerah dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap
prasarana dan sarana komiditi peternakan dari daerah luar.
Fakultas
ini didirikan berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP (Perguruan
Tinggi dan Ilmu Pengetahuan) nomor 84/1964 tanggal 18 Agustus 1964.
Fakultas Pertanian juga dibuka secara resmi oleh menteri PTIP dengan
penandatanganan piagam di Darussalam – Banda Aceh, pada hari senin
tanggal 16 Nopember 1964.
Pada
awal aktivitasnya, baik aktivitas akademik maupun administrasi, masih
menumpang di gedung Fakultas Teknik (yang kemudian menjadi gedung
Fakultas Hukum, dan kini menjadi gedung unit-unit kegiatan mahasiswa).
Pada tahun 1965, Fakultas Pertanian memperoleh sebuah gedung darurat
untuk ruang kuliah, sedangkan gedung administrasi masih menggunakan
beberapa ruang KDC (bagian dari gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan lama). Pada tahun 1975, untuk menampung mahasiswa yang
jumlahnya semakin meningkat, Fakultas Pertanian diperkenankan memakai
beberapa ruangan yang berada di Laboratorium Induk (yang sekarang adalah
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) untuk dijadikan ruang
kuliah.
Pada
tahun 1979, Fakultas Pertanian telah memiliki beberapa gedung sendiri
yang digunakan untuk ruang kuliah, ruang administrasi, kantor jurusan
dan laboratorium, salah satu bangunannya digunakan untuk perpustakaan.
Selain itu dilengkapi pula dengan dua buah rumah kaca dan kebun
percobaan. Peresmian gedung-gedung dan fasilitas Fakultas Pertanian
dilakukan pada tanggal 31 Desember 1979 oleh Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan pada saat itu, yaitu Dr. Daoed Yosoef. Selanjutnya pada tahun
1999, Fakultas Pertanian kembali mendapatkan seperangkat gedung baru
beserta peralatan laboratoriumnya dari OECF (Overseas Economic
Cooperation Fund), sebuah lembaga keuangan pemerintah Jepang. Peresmian
gedung baru ini dilakukan oleh Menteri Pendidikan Nasional Prof. Dr.
Yuwono Soedarsono. Selain itu Fakultas Pertanian juga dipercayai untuk
mengelola 5 stasiun masing-masing organic farm, paddy farm, stasiun Ie Su`um, Bener Meriah, Lamno, serta farm peternakan.
Disamping
sarana dan prasarana fisik, Fakultas Pertanian juga memiliki staf
pengajar (dosen) dalam berbagai bidang keahlian. Pada awalnya Fakultas
Pertanian hanya memiliki sejumlah staf pengajar luar biasa, namun saat
ini (2011) Fakultas Pertanian telah memiliki 207 dosen (dengan 12
diantaranya adalah Profesor) lulusan universitas terkemuka di dalam dan
di luar negeri, dengan berbagai bidang keahlian. Dari jumlah tersebut
terdapat 67 orang dengan tingkat pendidikan S3, 112 orang S2, dan 28
orang S1.
Sebelum
tahun 1979, program pendidikan sarjana di Fakultas Pertanian Unsyiah
ditempuh selama 5 tahun. Pada masa itu terdapat 5 tingkat pendidikan
atau jenjang, yaitu: Persiapan, Sarjana Muda I, Sarjana Muda II, Sarjana
I, dan Sarjana II. Sejak tahun 1979, dengan berpedoman pada Surat
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 0124/U/1979 tanggal
8 Juni 1979, program pendidikan Sarjana di Fakultas Pertanian Unsyiah
dapat ditempuh dalam masa 4 tahun, dengan menerapkan Sistem Kredit
Semester (SKS). Sampai dengan akhir semester genap tahun1984/1985,
Fakultas Pertanian Unsyiah membagi masa 4 tahun tersebut kedalam 2 sub
jenjang yaitu sub jenjang sarjana muda dengan beban studi 117 SKS dan
sub jenjang sarjana dengan tambahan beban studi 34 SKS. Mulai tahun
ajaran 1985/1986, sub jenjang sarjana muda dihapuskan, mengingat pada
hakekatnya sarjana muda merupakan bagian yang utuh dari program sarjana.
Pengalaman menunjukkan bahwa adanya sub jenjang sarjana muda ternyata
agak menghambat kelancaran studi mahasiswa. Sehubungan dengan Surat
Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi nomor 28/DJ/Kep./1983 tanggal 27
April 1983, mulai tahun ajaran 1985/1986 diterapkan pula kurikulum baru
sesuai dengan keputusan tersebut. Pada tahun 1996/1997 kurikulum yang
berlaku di Fakultas Pertanian Unsyiah didasarkan kepada SK Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan nomor 0411/U/1994 tentang kurikulum yang
berlaku secara nasional untuk Program Sarjana Ilmu Pertanian. Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) yang didasarkan pada SK Menteri Pendidikan
Nasional nomor 045/U/2002, digunakan oleh Program Studi Agroteknologi
pada tahun 2008 (bersamaan dengan pendiriannya) dan tahun 2009 oleh
Program Studi Agribisnis, dan segera disusul oleh program studi lainnya.
Jenis
dan jumlah jurusan pada Fakultas Pertanian Unsyiah sebagaimana
tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor
9534/O/1983 terdiri atas 4 jurusan. Jurusan-jurusan tersebut adalah:
Budidaya Pertanian, Sosial Ekonomi Pertanian, Hama dan Penyakit
Tumbuhan, dan Peternakan. Tiga belas tahun kemudian, sesuai dengan
Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
nomor 207/DIKTI/Kep./1996, 4 jurusan di Fakultas Pertanian diubah lagi
menjadi 5 program studi, yaitu Agronomi dan Ilmu Tanah (yang tadinya
merupakan Jurusan Budidaya Pertanian), Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan,
Sosial Ekonomi Pertanian (Agribisnis), dan Produksi Ternak. Setahun
kemudian, berdasarkan Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud nomor
04/Dikti/Kep/1997, Fakultas membuka 2 program studi baru, yaitu
Teknologi Hasil Pertanian dan Teknik Pertanian. Pada tahun 2003 Fakultas
Pertanian mulai menerima mahasiswa program diploma tiga (D III) yang
terdiri atas program studi Manajemen Agribisnis dan Budidaya Peternakan
guna memenuhi kebutuhan pasar akan tenaga kerja trampil. Pada tahun
2008, karena adanya perubahan paradigma pendidikan, Program Studi
Agronomi, Ilmu Tanah, dan Hama dan Penyakit Tumbuhan di merger membentuk Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor: 116/E/O/2013, Tanggal 16 April
2013, Program Studi Ilmu Tanah kembali diaktifkan disebabkan adanya
kebutuhan dari masyarakat tentang ilmu tanah di Unsyiah. Saat
ini Fakultas Pertanian Unsyiah memiliki 6 program studi tingkat sarjana
(Agroteknologi, Agribisnis, Peternakan, Teknologi Hasil Pertanian,
Teknik Pertanian dan Ilmu Tanah), dan 2 program studi tingkat diploma 3
(Manajemen Agribisnis dan Budidaya Peternakan).
Selain
program sarjana dan diploma 3, Fakultas Pertanian juga menyelenggarakan
program pascasarjana (S2) di bidang Konservasi Sumber Daya Lahan
(KSDL), Agroekoteknologi dan Agribisnis serta program doktor (S2) di
bidang Ilmu Pertanian. Saat ini, beberapa bidang lain di tingkat S2 juga
sedang dalam proses untuk dibuka.
Selain
itu, Prodi Budidaya Peternakan program D-III Fakultas Pertanian Unsyiah
pernah bekerja sama dengan UD.Atjeh Livestock Farm Limpok, Aceh Besar.
dalam rangka kegiatan praktek lapangan mahasiswa tahun ajaran 2013/2014
pada 29 Maret 2014. Prodi Budidaya Peternakan Fakultas Pertanian
program D-III dinyatakan scara akademis telah teraudit pada 11 Februari
2013. Prodi Budidaya Peternakan secara resmi telah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar